Hide Menu

Hanya Ada 1 Tabel Kekentalan Oli, Biar Gak Salah Pilih Oli, Pelajari Cara Membacanya!

Penjelasan Lengkap Tentang Indeks Viskositas Oli dan Tabel Kekentalan Oli Beserta Cara Membacanya

Artikel Tabel Kekentalan Oli ini diposting diperbarui
44 Pembaca
Like
Tabel Kekentalan Oli 2024
© freepik.com

Tingkat Kekentalan Oli, Pentingkah untuk Dipahami?

Tingkat Kekentalan Oli, Pentingkah untuk Dipahami?
freepik.com

Sebagai pemilik kendaraan bermotor, entah itu mobil maupun sepeda motor, sangat penting bagi Anda untuk memahami tingkat kekentalan oli. Karena bagaimanapun, setiap mobil maupun sepeda motor memiliki batas kecepatan, suhu, dan kapasitas beban mesin yang berbeda-beda. Maka dari itu, ukuran kekentalan oli yang dibutuhkan juga berbeda.

Di dunia perolian sendiri, ada banyak sekali jenis oli yang tersedia dengan tingkat kekentalan SAE pada suhu dingin yang berbeda, mulai dari 5W, 10W, 15W, hingga 20W. Ditambah lagi, kode-kode ini juga hadir dengan nilai viskositas oli pada suhu panas yang berbeda pula, contohnya 5W30, 5W40, 10W30, 10W40, 15W40, hingga 20W50.

Melihat banyaknya jenis oli dengan tingkat kekentalan yang berbeda terhadap suhu dingin dan panas, maka penting bagi Anda untuk mengetahui tabel kekentalan oli. Lewat artikel ini, tim Otopapa akan menampilkan tabel tingkat kekentalan oli dan cara untuk membaca kode-kode di setiap produk oli. Tunggu apa lagi? Langsung baca saja!

Pengertian Indeks Viskositas Oil

Pengertian Indeks Viskositas Oil
freepik.com

Oli atau oil merupakan minyak pelumas yang berfungsi untuk melumasi mesin kendaraan, itulah pengertiannya. Namun, fungsi oli tidak sebatas melumasi mesin karena oli juga berfungsi untuk mendinginkan serta menjaga kebersihan setiap komponen yang ada di kendaraan Anda.

Lalu, seperti yang sudah Anda ketahui bahwasanya di pasaran tersedia banyak sekali jenis oli dengan tingkat kekentalan yang berbeda. Karena hal ini, maka penggunaan oli harus Anda sesuaikan dengan spesifikasi kendaraan Anda demi mendapatkan performa pelumasan yang optimal (Eko. P & Syafril. Z, 2006).

Bagaimanapun, tingkat kekentalan sebuah oli menjadi salah satu tolak ukur penting dalam perawatan mesin kendaraan. Pasalnya, oli dengan tingkat kekentalan yang terlalu encer maupun terlalu kental bisa saja menyebabkan masalah pada mesin kendaraan Anda. Biasanya, kekentalan sebuah oli diukur menggunakan indeks viskositas oli.

Lalu, apa yang dimaksud dengan indeks viskositas? Indeks viskositas oil adalah angka yang akan menunjukkan seberapa kental sebuah oli pada suhu-suhu tertentu, baik suhu dingin maupun panas. Dengan mengetahui indeks ini, Anda dapat memilih jenis oli yang paling cocok dengan spesifikasi dan kebutuhan kendaraan Anda.

Jenis Kode-Kode Oli dan Cara Membacanya

Jenis Kode-Kode Oli dan Cara Membacanya
freepik.com

Secara umum, ada tiga jenis kode yang umumnya ditemui pada satu produk oli di Indonesia, baik oli mobil maupun oli motor. Ketiga kode tersebut adalah SAE, API, dan JASO. Lalu, bagaimana cara membaca ketiga kode ini? Berikut adalah cara membacanya.

  • Kode SAE

SAE merupakan kode paling umum yang dilirik pertama kali oleh pecinta otomotif saat membeli oli. Apa itu? SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineer, sebuah asosiasi yang mengatur standar internasional viskositas alias kekentalan oli. Kemudian, SAE dijadikan sebagai kode untuk membaca kekentalan sebuah oli.

Angka pada kode SAE, seperti 15W, menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin, baik karena iklim yang dingin ataupun suhu saat engine motor baru dipanaskan. Lalu, huruf W di belakang angka SAE merujuk ke kata Winter atau suhu dingin. Biasanya, semakin kecil angka di depan huruf W, maka semakin encer oli tersebut pada suhu dingin.

Sementara itu, dua angka yang berada di belakang huruf W digunakan untuk menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu tinggi alias suhu panas. FYI, semakin kecil angka yang ada di belakang huruf W, maka semakin encer pula oli tersebut pada suhu panas.

  • Kode API

Selanjutnya adalah API yang merupakan singkatan dari American Petroleum Institute, sebuah organisasi yang bertugas untuk menentukan kualitas sebuah oli. Jika kode SAE menggunakan huruf W dan angka untuk menentukan tingkat kekentalan, maka kode API menggunakan dua huruf untuk menentukan kualitas oli.

Huruf yang berada di depan kode API merujuk ke jenis kendaraan. Pertama adalah huruf S yang merujuk ke kendaraan dengan mesin berbahan bakar bensin atau gasoline. Kemudian huruf yang kedua adalah huruf C yang merujuk ke kendaraan yang menggunakan mesin diesel.

Lalu, di belakang huruf S ataupun C umumnya akan ada huruf lagi yang berfungsi untuk menunjukkan kualias oli. Semakin dekat huruf tersebut dengan huruf Z, maka semakin berkualitas oli tersebut. Contohnya oli dengan kode API SN punya kualitas lebih bagus daripada oli API SJ.

  • Kode JASO

Kode terakhir yang umumnya tertera pada kemasan oli adalah JASO. Japanese Automotive Standard Association atau JASO merupakan lembaga Jepang yang bertugas menilai standar kualitas sebuah oli mesin. Tidak seperti kode API ataupun SAE yang merujuk ke oli motor dan mobil, kode JASO hanya digunakan khusus untuk oli sepeda motor.

Biasanya, kode JASO ini diikuti dengan dua huruf yang mana huruf depannya adalah M, yaitu MA dan MB. Oli dengan kode JASO MA ditujukan untuk penggunaan sepeda motor berkopling basah seperti motor bebek dan motor sport. Sementara itu, oli JASO MB ditujukan untuk sepeda motor berkopling kering alias motor matic.

A. Ulinnuha
Writer
Content Writer

Seorang pemikir yang penuh antusias, suka mengeksplorasi hal-hal baru, dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik di setiap langkah kehidupannya. Sejak masuk di bangku kuliah, Adhit mulai tertarik dengan dunia kepenulisan. Ia kemudian banyak menghabiskan waktunya untuk menulis puisi, cerita-cerita sarat makna, dan beragam artikel dengan berbagai macam topik.

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Otopapa. Meski Otopapa terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Otopapa. Silakan baca kebijakan editorial Otopapa untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

1 Tabel Kekentalan Oli - Terbaru 2024

Bagaimana Otopaps? Sudah paham dengan pengertian oli, indeks viskositas oil, dan kode-kode pada oli beserta cara membacanya? Jika sudah, maka ini adalah saat yang paling tepat bagi Anda untuk mengetahui tabel kekentalan oli. Tanpa buang-buang waktu, scroll sedikit ke bawah!

1
Tabel Kekentalan Oli Berdasarkan Kode SAE

Tabel Penjelasan tentang Tingkat Viskositas Oli pada Suhu Rendah dan Suhu Tinggi

Tabel Kekentalan Oli Berdasarkan Kode SAE

Anda bisa percaya Otopapa. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Otopapa meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Tabel Penjelasan tentang Tingkat Viskositas Oli pada Suhu Rendah dan Suhu Tinggi
© freepik.com
1
Tabel Penjelasan tentang Tingkat Viskositas Oli pada Suhu Rendah dan Suhu Tinggi

Tabel Kekentalan Oli Berdasarkan Kode SAE

Rekomendasi kami

Karena kode SAE menjadi kode yang digunakan untuk mengukur tingkat kekentalan sebuah oli, berikut kami tampilkan tabel kekentalan oli berdasarkan kode SAE. Simak baik-baik!

Tingkat Viskositas Oli SAEViskositas Oli (mPa.s)Batas Suhu PemompaanViskositas Oli di Suhu 100°C (m²/s)Viskositas HTHS di Suhu 150°C (mPa.s)
0W-35° C – 6,200-403.8 atau lebih 
5W-30° C – 6,600-353.8 atau lebih 
10W-25° C – 7,000-304.1 atau lebih 
15W-20° C – 7,000-255.6 atau lebih 
20W-15° C – 19,500-205.6 atau lebih 
25W-10° C – 13,000-159.3 atau lebih 
20  >5.6 – <9.32.6 atau lebih
30  >9.3 – <12.52.9 atau kurang
40  >12.5 – <16.3>2.9 (0W, 5W, 10W)
50  >16.3 – <21.93.7 atau lebih
60  >21.9 – <26.13.7 atau lebih

Kira-kira, bagaimana cara membaca tabel kekentalan oli di atas? Mari mengambil contoh oli SAE 5W-30. Menurut tabel di atas, oli dengan SAE 5W memiliki tingkat kekentalan sekitar 6,600 mPa.s saat berada di suhu -25°C dengan batas suhu pemompaan sekitar -35°C atau lebih rendah.

Masih menurut tabel di atas, oli 5W yang berakhiran angka 30 memiliki tingkat viskositas antara 9.3 dan 12.5 m²/s saat berada di suhu tinggi 100 derajat Celcius. Selain itu, oli SAE dengan angka 30 di akhir juga memiliki kekentalan HTHS atas High Temperature High Shear sekitar 2.9 mPa.s saat berada di suhu 150°C.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa oli dengan kode SAE 5W-30 memiliki tingkat viskositas yang relatif encer pada suhu rendah sehingga lebih mudah mengalir ke mesin kendaraan yang punya suhu dingin. Selain itu, nilai kekentalan dari oli SAE 5W-30 pada suhu tinggi juga tidak terlalu kental yang membuatnya mudah mengalir saat suhu mesin motor panas.

Tanya Jawab Seputar Tabel Kekentalan Oli

Jangan tutup artikel ini dulu! Coba luangkan sedikit waktu Anda untuk memahami beberapa pertanyaan di bawah. 

Oli SAE 10W-40 apa artinya?

Oli dengan tulisan SAE 10W-40 menunjukkan bahwa oli mesin tersebut memiliki tingkat kekentalan 10 pada suhu dingin dan tingkat kekentalan 40 pada suhu panas.

Oli SAE 20W-50 artinya apa?

Oli yang punya tulisan spesifikasi SAE 20W-50 berarti punya tingkat viskositas di angka 20 pada suhu rendah dan 50 pada suhu tinggi.

Oli yang kental SAE berapa?

Contoh dari engine oil yang kental biasanya memiliki spesifikasi SAE seperti 15W-40, 15W-50, 20W-40, dan 20W-50. Oli-oli ini cocok untuk Anda gunakan jika Anda berencana melakukan perjalanan panjang dan jauh.

Oli mesin 10W-40 untuk motor apa?

Secara umum, oli mesin dengan spesifikasi SAE 10W-40 cocok untuk motor-motor buatan Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Oli 5w vs 10w, apa perbedaannya?

Perbedaan yang paling mencolok antara oli 5W vs 10W terletak pada tingkat kekentalannya pada suhu dingin. Oli 5W memiliki nilai kekentalan 5 pada suhu rendah, sedangkan oli 10W punya tingkat kekentalan di angka 10 pada suhu rendah. Singkatnya, oli 5W lebih encer daripada oli 10W di suhu dingin.

Kesimpulan: Tabel Kekentalan Oli

Demikian akhir dari penjelasan tim Otopapa seputar tabel kekentalan oli. Pada dasarnya, oli terbagi menjadi berbagai jenis berdasarkan kodenya, mulai dari SAE, API, dan JASO. Untuk oli mesin dengan kode SAE, ada banyak sekali jenis-jenisnya yang terbagi berdasarkan tingkat kekentalan oli tersebut, mulai dari yang paling encer seperti 0W-20 sampai yang paling kental seperti 25W-40.

Misalkan Otopaps masih bingung tentang bagaimana cara membaca kode oli maupun tabel kekentalan oli yang baik dan benar, tinggalkan saja komen di bawah. Tim Otopapa akan segera membantu menjelaskannya pada Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Otopapa adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Otopapa mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo