Hide Menu

Kenali 5 Ciri-Ciri Shock Depan Kurang Oli, Salah Satunya Adalah Getaran yang Berlebihan

Pembahasan Seputar 5 Ciri-Ciri Shock Depan Kurang Oli, dari Getaran yang Berlebihan Sampai Waktu Pengereman yang Lebih Lama

Artikel Ciri-Ciri Shock Depan Kurang Oli ini diposting diperbarui
33 Pembaca
Like
Ciri-Ciri Shock Depan Kurang Oli 2024
© freepik.com

Pengertian Shock Depan

Pengertian Shock Depan
freepik.com

Pernahkah Otopaps mengendarai sepeda motor ataupun mobil dan merasa bahwa kendaraan Anda terasa lebih bergetar saat melaju di medan jalanan yang tidak rata? Jika pernah, tahukah Anda apa penyebabnya? Ternyata, penyebabnya adalah shockbreaker atau sokbreker depan yang kekurangan oli, Otopaps.

Bagaimanapun, sokbreker pun merupakan salah satu komponen penting di kendaraan yang fungsinya sebagai absorber untuk memastikan kenyamanan dan keamanan Anda selama berkendara. Sesuai namanya, shockbreaker artinya peredam guncangan agar bodi kendaraan Anda tidak bergetar saat melewati jalanan yang bergelombang dan tidak rata.

Jika komponen absorber ini kekurangan oli, maka jangan kaget jika kendaraan yang Anda kendarai terasa lebih bergetar saat sedang melaju di jalanan yang tidak rata. Karena fungsi pentingnya ini, maka penting juga bagi Anda untuk selalu memastikan bahwa sokbreker depan di kendaraan Anda tidak kekurangan oli dengan memahami ciri-cirinya.

Lalu, apa saja ciri-ciri shock depan kurang oli? Untuk mengetahuinya, bacalah artikel ini sampai habis. Lewat artikel ini, tim Otopapa akan menampilkan 5 ciri-ciri shockbreaker depan yang kekurangan oli beserta produk rekomendasi terbaik. Jadi, tanpa basa-basi lagi, mulailah membaca!

Cara Memperbaiki Masalah Shock Depan Kurang Oli

Cara Memperbaiki Masalah Shock Depan Kurang Oli
freepik.com

Karena masalahnya terletak pada kurangnya oli, maka cara mengatasi shock depan kurang oli adalah dengan ganti oli dan pengisian oli baru pada shock depan. Hal ini perlu Anda lakukan untuk mengembalikan kinerja skok dan suspensi kendaraan Anda kembali optimal.

Lalu, bagaimana cara mengganti oli pada shock depan? Simak poin-poin di bawah!

1. Cek dan Bersihkan Shockbreaker Depan

Langkah pertama adalah dengan melakukan pengecekan pada skok depan kendaraan. Jika kotor, Anda bisa segera membersihkannya menggunakan kain microfiber lembut. Selama proses membersihkan, Anda juga bisa ngecek apakah shock depan kendaraan Anda mengalami kerusakan atau tidak.

2. Lepas Tabung Shock Depan

Jika dirasa sudah bersih, Anda bisa mulai melepas tabung shock depan dari kendaraan Anda untuk mengeluarkan sisa-sisa oli yang ada di dalamnya. 

3. Isi Oli Shock Depan

Setelah tabung shock depan sudah Anda lepas dari kendaraan, Anda bisa segera mengisi tabung tadi dengan oli baru sampai mencapai garis batas maksimal yang sudah ditentukan. Tidak lupa juga untuk selalu menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda, entah itu sepeda motor maupun mobil. 

Jika kendaraan Anda adalah mobil Avanza, APV, Ertiga, atau mungkin Carry, pakailah oli dengan spesifikasi yang sesuai. Begitupun juga jika kendaraan Anda adalah motor matic Beat dan Vario maupun motor bebek dan kopling seperti Honda Grand, Yamaha Byson, dan Suzuki Satria FU, pilihlah oli yang sesuai spesifikasi dari pabrikan.

4. Pasang Lagi Tabung Shock Depan

Misalkan oli sudah terisi dengan pas dan cukup, Anda bisa segera memasang kembali tabung shock depan ke kendaraan. Pastikan juga tabung shock depan sudah terpasang dengan kuat dan tidak longgar untuk menghindari risiko kebocoran maupun risiko lainnya.

5. Tes Kinerja Shock Depan

Tabung sokbreker depan sudah terpasang? Kalau begitu, silakan cek performa dari shock depan kendaraan dengan mengendarainya. Perhatikan dan rasakan apakah suspensi kendaraan Anda berfungsi dengan baik serta tidak mengeluarkan bunyi jedag-jedug saat melewati jalanan yang tidak rata.

A. Ulinnuha
Writer
Content Writer

Seorang pemikir yang penuh antusias, suka mengeksplorasi hal-hal baru, dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik di setiap langkah kehidupannya. Sejak masuk di bangku kuliah, Adhit mulai tertarik dengan dunia kepenulisan. Ia kemudian banyak menghabiskan waktunya untuk menulis puisi, cerita-cerita sarat makna, dan beragam artikel dengan berbagai macam topik.

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Otopapa. Meski Otopapa terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Otopapa. Silakan baca kebijakan editorial Otopapa untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

5 Ciri-Ciri Shock Depan Kurang Oli - Terbaru 2024

Shock absorber depan merupakan salah satu komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan. fungsinya untuk meredam dan menetralisir getaran dengan cepat di jalanan yang tidak rata sekaligus memastikan kestabilan dan kenyamanan selama berkendara (R. Bagus. S. M, 2014). 

Selain shock depan yang kekurangan oli, ada beberapa jenis kerusakan lainnya yang bisa membuat kinerja sokbreker depan menurun. Kerusakan-kerusakan ini contohnya shock bocor, munculnya suara jedag-jedug pada shock, skok ambles atau patah, maupun sokbreker terasa lebih keras.

Secara umum, ada lima tanda yang menunjukkan bahwa sokbreker depan di kendaraan Anda sudah kekurangan oli. Apa saja? Biar tahu, scroll terus ke bawah!

1
Getaran yang Berlebihan

Terasa Getaran yang Berlebih pada Kendaraan, Bikin Gak Aman dan Gak Nyaman

Getaran yang Berlebihan

2
Suspensi Terasa Lebih Keras

Suspensi Kendaraan Terasa Lebih Keras dan Kaku, Bikin Mudah Patah

Suspensi Terasa Lebih Keras

3
Bunyi Kasar pada Suspensi Kendaraan

Muncul Bunyi Jedag Jedug di Suspensi Kendaraan

Bunyi Kasar pada Suspensi Kendaraan

4
Waktu Pengereman Lebih Lama

Performa Ngerem Lebih Lama dari Biasanya, Risiko Kecelakaan

Waktu Pengereman Lebih Lama

5
Minyak di Tabung Shock Depan Ada di Bawah Batas Minimum

Coba Cek Tampilan Minyak, Apakah Sudah di Bawah Batas Minimum atau Belum

Minyak di Tabung Shock Depan Ada di Bawah Batas Minimum

Anda bisa percaya Otopapa. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Otopapa meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Terasa Getaran yang Berlebih pada Kendaraan, Bikin Gak Aman dan Gak Nyaman
© freepik.com
1
Terasa Getaran yang Berlebih pada Kendaraan, Bikin Gak Aman dan Gak Nyaman

Getaran yang Berlebihan

Rekomendasi kami

Karakteristik pertama dari ciri-ciri shock depan kurang oli adalah adanya getaran yang berlebihan pada kendaraan saat melaju di jalanan yang tidak rata. Bagaimanapun, jika sokbreker depan kekurangan oli, maka kemampuannya untuk meredam getaran dan goncangan akan menurun.

Oleh sebab itu, tidak heran jika jumlah oli untuk melumas shock breaker depan tidak cukup, maka kelemahan yang muncul adalah kendaraan akan terasa lebih bergetar dari sebelumnya saat Anda bawa melewati jalanan tidak rata. Getaran-getaran ini tentu saja dapat membuat Anda tidak nyaman saat mengendarai kendaraan, baik itu sepeda motor ataupun mobil.

Tidak sampai di situ, kekurangan oli untuk shock depan juga dapat memengaruhi keseimbangan kendaraan dan mengurangi kontrol Anda saat mengendarai motor ataupun mobil.

Suspensi Kendaraan Terasa Lebih Keras dan Kaku, Bikin Mudah Patah
© freepik.com
2
Suspensi Kendaraan Terasa Lebih Keras dan Kaku, Bikin Mudah Patah

Suspensi Terasa Lebih Keras

Rekomendasi kami

Lanjut ke ciri yang selanjutnya dari sokbreker depan kurang oli yaitu suspensi terasa lebih keras. Seperti yang sudah Anda ketahui, fungsi dari shockbreaker depan adalah untuk meredam dan menyerap goncangan akibat jalanan yang tidak rata sekaligus memberikan Anda kenyamanan berkendara.

Namun, jika shock depan kendaraan Anda kekurangan oli, maka fungsinya untuk meredam goncangan akan menurun dan membuat suspensi terasa lebih keras. Perlu untuk Otopaps ketahui, suspensi yang keras dapat menyebabkan kelelahan serta mengurangi keamanan selama berkendara.

Muncul Bunyi Jedag Jedug di Suspensi Kendaraan
© freepik.com
3
Muncul Bunyi Jedag Jedug di Suspensi Kendaraan

Bunyi Kasar pada Suspensi Kendaraan

Rekomendasi kami

Masih ada hubungannya dengan ciri sebelumnya, ciri-ciri shock depan kurang oli yang selanjutnya adalah munculnya bunyi kasar pada suspensi. Akibat kurangnya oli pada shock, suspensi tidak dapat meredam guncangan dengan baik sehingga muncul bunyi keras saat kendaraan Anda melewati jalan yang tidak rata.

Jika Anda sudah mendapati bunyi-bunyi kasar yang muncul di bagian suspensi kendaraan, maka itu adalah tanda bahwa sokbreker depan di kendaraan Anda sudah kekurangan oli.

Performa Ngerem Lebih Lama dari Biasanya, Risiko Kecelakaan
© freepik.com
4
Performa Ngerem Lebih Lama dari Biasanya, Risiko Kecelakaan

Waktu Pengereman Lebih Lama

Apakah Anda akhir-akhir ini merasa kendaraan Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk ngerem? Wah kalau begitu, ini bisa jadi shock depan Anda sudah kekurangan oli. Pasalnya, ciri selanjutnya dari shock depan kurang oli adalah waktu pengereman yang lebih lama dari biasanya.

Memangnya apa hubungannya sokbreker dengan rem? Shock depan yang kurang oli akhirnya membuat performa suspensi menurun, maka itu dapat mengakibatkan roda depan kendaraan Anda terangkat dari jalanan saat proses pengereman.

Kalau masalah roda depan yang terangkat saat kendaraan direm, itu membuat waktu pengereman menjadi lebih lama. Buruknya, hal ini bisa saja menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.

Coba Cek Tampilan Minyak, Apakah Sudah di Bawah Batas Minimum atau Belum
© freepik.com
5
Coba Cek Tampilan Minyak, Apakah Sudah di Bawah Batas Minimum atau Belum

Minyak di Tabung Shock Depan Ada di Bawah Batas Minimum

Rekomendasi kami

Mari masuk ke ciri-ciri yang terakhir. Sejatinya, ada cara yang paling mudah untuk mengetahui ciri-ciri shock depan kurang oli, yaitu dengan mengecek tampilan atau gelas oli yang terdapat pada tabung shock depan.

Jika Anda nantinya mendapati tampilan oli pada tabung shock depan ada di bawah garis minimum, itu tandanya shock depan Anda kekurangan oli. Mudah, kan?

Tanya Jawab Seputar Ciri-Ciri Shock Depan Kurang Oli

Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa Anda baca untuk menambah pemahaman seputar ciri-ciri shock depan kurang oli. Silakan cek!

Apa yang terjadi jika oli shock depan sedikit?

Jika shockbreaker atau softbreaker pada kendaraan Anda kekurangan oli, maka itu dapat menyebabkan suspensi kendaraan menjadi keras dan kendaraan Anda tidak mampu meredam goncangan di jalanan yang tidak rata.

Kapan harus ganti oli shock depan?

Normalnya, Anda bisa mengganti dan repair oli pada shock depan setiap kendaraan Anda sudah menempuh jarak 15.000 km atau 15 ribu kilometer. Penggantian ini juga berlaku untuk shockbreaker belakang.

Apa penyebab shock depan terlalu empuk?

Penyebab kenapa shock depan terlalu empuk karena tekanan udara yang terlalu rendah, kebocoran oli pada gelas tabung shock depan, sokbreker yang aus, dan pengaturan skok yang tidak benar. Solusi dari semua masalah ini adalah membawa kendaraan Anda ke bengkel luar terdekat untuk melakukan repair alias perbaikan.

Apa ciri-ciri shockbreaker yang telah mati?

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa shockbreaker kendaraan Anda sudah mati, seperti:

  • Munculnya getaran secara berlebihan
  • Oli yang bocor
  • Bunyi berisik yang muncul dari kendaraan
  • Kendaraan terasa amblas
  • Ban aus dan ukuran tidak merata sebelah
  • Bantingan skok terlalu tinggi alias keras

Berapa harga oli shock depan?

Harga dari oli shock depan berkisar antara Rp 10 ribu sampai Rp 80 ribu. Itulah pengeluaran yang harus Anda siapkan jika ingin mengganti oli shockbreaker depan.

Kesimpulan: Ciri-Ciri Shock Depan Kurang Oli

Demikian akhir pembahasan tentang ciri-ciri shock depan kurang oli. Sebagai penutup, ada 5 ciri yang menandakan bahwa shock depan kendaraan sudah kurang oli, seperti getaran yang berlebihan, suspensi yang terasa lebih keras, bunyi kasar pada suspensi, waktu pengereman yang lebih lama, serta minyak di tabung shock depan yang sudah di bawah garis minimum.

Misalkan Anda menemukan salah satu dari ciri-ciri yang tim Otopapa sebut di atas, Anda bisa segera membawa kendaraan Anda ke bengkel untuk meminta repair pergantian oli shock depan. Harganya murah lho Otopaps, dan tidak akan menguras pengeluaran bulanan Anda. Oh iya, jangan lupa untuk selalu memilih oli shock depan yang sesuai spesifikasi kendaraan Anda, ya!

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Otopapa adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Otopapa mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo