Wajib Tahu! Inilah 4 Cara Cek Aki Motor Masih Bagus atau Tidak, Simak Biar Paham!

Ciri dan Tanda Aki Motor Sudah Soak dan Tekor

Pada dasarnya, aki motor itu terbagi menjadi tiga jenis, aki basah, aki kering, dan aki gel. Perbedaan antara ketiganya terletak pada bentuk cairan yang digunakan, namun ketiganya memiliki fungsi yang sama. Fungsi itu adalah sebagai sumber listrik untuk menyokong komponen motor yang membutuhkan arus listrik, seperti lampu, klakson, dan speedometer.

Karena fungsinya yang amat penting ini, maka Anda benar-benar perlu menjaga dan merawat aki motor Anda. Salah satu cara untuk menjaga kondisi aki motor adalah dengan memahami ciri-ciri aki yang sudah soak dan habis daya sekaligus tahu cara cek aki motor masih bagus atau tidak.

Nah, pertama-tama, mari pelajari ciri-ciri maupun tanda-tanda aki motor yang sudah soak dan tekor. Apa saja? Simak poin-poin di bawah untuk mengetahuinya!

• Mesin Motor Sulit untuk Dihidupkan

Jika mesin motor Anda sudah sulit untuk Anda nyalakan, maka itu adalah tanda bahwa aki di motor Anda sudah soak dan habis daya. Apa yang dimaksud di sini adalah sulitnya menghidupkan mesin motor itu menandakan bahwa daya pada aki motor Anda sudah menurun, sehingga Anda harus segera cas aki atau ganti dan pasang aki baru.

• Starter Motor Tidak Berbunyi

Tanda aki motor yang sudah habis daya selanjutnya adalah starter motor yang tidak mau berbunyi ketika Anda menekannya. Hal ini menandakan bahwa aki sudah tidak bisa lagi menyediakan daya listrik yang cukup untuk menghidupkan starter motor.

• Cahaya Lampu Motor Mulai Redup

Biasanya, ketika aki sudah soak dan butuh diganti secepatnya, maka cahaya pada lampu motor terlihat lebih redup dari biasanya. 

• Suara Klakson Motor yang Pelan

Tanda selanjutnya bahwa aki sudah soak adalah suara klakson yang pelan dan tidak nyaring. Bagaimanapun, aki yang sudah soak dan habis daya tidak dapat lagi menyediakan cukup daya listrik untuk membunyikan klakson motor dengan nyaring.

• Tampilan Speedometer yang Berkedip-kedip

Tanda aki sudah soak berikutnya adalah tampilan speedometer yang mulai meredup dan berkedip-kedip. Saat ini, sudah banyak jenis sepeda motor yang dilengkapi dengan fitur speedometer digital. Nah, jika tampilan di speedometer kian hari kian meredup, maka itu pertanda bahwa aki motor Anda sudah perlu diganti.

• Umur Aki yang Sudah Lebih dari 2 Tahun

Ciri terakhir adalah usia pakai aki yang sudah berumur lebih dari 2 tahun. Meski tanda ini tidak bisa Anda cek secara teknis, namun Anda bisa mengetahuinya dengan mengingat kapan terakhir kali Anda mengisi aki dengan air aki atau melakukan ganti aki.

Cara Memilih Aki Motor yang Tepat

Bagaimanapun, aki atau accu merupakan salah satu komponen penting pada semua kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor, mobil, truk, dan lain-lainnya. Hal ini pun sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Kosasih D. P. (2018) berjudul Pengaruh Variasi Larutan Elektrolite pada Accumulator terhadap Arus dan Tegangan.

Dalam penelitiannya, dijelaskan bahwa aki atau accumulator (accu) merupakan jenis baterai yang banyak digunakan pada kendaraan bermotor sebagai sumber listrik. Singkatnya, aki merupakan sebuah batre yang akan memberikan energi listrik ke komponen-komponen kendaraan yang membutuhkan arus listrik, entah itu lampu maupun klakson.

Semisal Anda menemukan aki motor Anda sudah soak, maka ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, entah itu mengisinya dengan air aki, melakukan jumping aki, atau menggantinya dengan membeli aki baru. Jika Anda adalah orang yang lebih memilih untuk membeli aki baru, berikut adalah tips memilih aki motor yang tepat.

• Sesuaikan dengan Spesifikasi Motor

Pertama-tama, Anda perlu membeli aki yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Untuk mengetahuinya, Anda bisa membaca buku manual atau bertanya pada mekanik bengkel resmi. Hal ini penting karena setiap motor menggunakan spesifikasi aki yang berbeda tergantung dari kapasitas, tegangan watt atau volt, dan jenis aki.

Dalam kata lain, baik motor bebek maupun motor matic injeksi membutuhkan aki yang berbeda. Jadi, jika Anda adalah pemilik motor Honda Beat Fi, Scoopy, atau Vario, carilah aki yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Begitupun jika Anda adalah pemilik motor Yamaha Mio, Nmax, atau Aerox, maka pilihlah aki yang sesuai.

• Pilih Tipe Aki yang Sesuai

Secara umum, aki motor itu tersedia dalam beberapa jenis yang meliputi aki lead acid, aki gel, dan aki AGM atau Absorbent Glass Mat. Setiap jenis aki ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, pilihlah jenis aki yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

• Perhatikan Kapasitas Aki

Selain tipe aki, Anda pun juga harus mempertimbangkan kapasitas aki saat memilih aki motor. Kapasitas aki biasanya diukur dengan satuan ampere-hour (Ah) yang menunjukkan seberapa banyak daya listrik yang dapat disimpan. Jadi, saat Anda membeli aki motor, pilihlah aki dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan motor Anda.

• Pilih Merek Aki yang Terpercaya

Ini tentu sudah menjadi tips umum yang harus Anda lakukan saat membeli aki motor. Yup, memilih aki dari merek yang terpercaya bisa jadi sebuah keharusan. Jika Anda bingung, Anda bisa mempertimbangkan beberapa merek aki tahan banting seperti GS Astra, Aspira, Yuasa, Motobatt, Federal, dan Zeus.

• Perhatikan Garansi

Tips memilih aki motor yang terakhir adalah perhatikan garansi. Hal ini penting untuk Anda lakukan demi menjamin perlindungan jika terjadi masalah atau kerusakan pada aki yang baru Anda beli.