Aki Tekor Bukan Masalah Lagi, Begini 6 Cara Cas Aki Basah. Yuk, Simak!
Terbaik. Berikut adalah Panduan Mengenai Cara Charger Aki Basah yang Benar. Gak Ribet Kok!
Daftar Isi
- Kenapa Aki Harus Dicas? Seberapa Penting Itu?
- Penyebab Aki Tekor dan Soak. Pahami Biar Gak Salah
-
- 6 Cara Cas Aki Basah - 2024
- No 1. Lepaskan Aki dari Mobil: Lepasin Dulu Aki Mobil Sebelum Ngecas Aki
- No 2. Buka Tutup Aki: Buka Tutup Aki Biar Gak Terjadi Hal-Hal yang Gak Diinginkan
- No 3. Pasang Kabel Charger ke Aki: Mulailah Memasang Kabel Charger Aki. Pastikan Rapat, Ya!
- No 4. Hidupkan Charger Aki dan Atur Saklar ke Posisi yang Tepat: Nyalakan Charger Aki dan Atur Saklar dengan Tepat
- No 5. Tunggu Sampai Proses Charging Aki Selesai: Tunggu Aja Proses Mengecasnya. Sambil Nyemil atau Tidur
- No 6. Matikan Charger Aki dan Pasang Kembali Aki ke Mobil: Proses Charging Selesai, Tinggal Matiin Charger Aki dan Pasang Kembali Aki ke Mobil
- Total 6 lainnya
- Kesimpulan: Cara Cas Aki Basah
Kenapa Aki Harus Dicas? Seberapa Penting Itu?
Aki adalah salah satu komponen penting untuk sebuah kendaran, baik motor, mobil, maupun truk. Lalu, apa itu aki? Aki atau accu merupakan sebuah baterai yang berperan sebagai sumber listrik untuk menjalankan mesin mobil dan menghidupkan sistem-sistem elektronik, seperti lampu, AC, radio, dan lain-lainnya.
Karena fungsinya yang teramat penting untuk mobil, maka sangat penting bagi Anda untuk rutin menjaga dan merawat aki mobil Anda. Bagaimanapun, seiring dengan seringnya penggunaan mobil, aki pun akan secara berkala kehilangan daya dan menjadi lemah. Lalu, salah satu cara untuk mengatasi aki yang sudah habis daya atau tekor adalah dengan mengecasnya.
Selain itu, aki sendiri umumnya terbagi menjadi dua (2) jenis yang meliputi aki basah atau wet battery dan aki kering atau dry battery. Kedua jenis aki pun dapat dicas untuk mengembalikan dayanya. Apakah mobil Anda adalah mobil lama yang menggunakan aki basah? Ingin tahu cara cas aki basah yang mudah dipahami?
Lewat artikel ini, kami akan menampilkan tips cas aki serta rekomendasi produk terbaik yang bisa Anda beli untuk mendukung proses charging aki, mulai dari casan aki dengan indikator, aki mobil MF, portable charger aki, dan lainnya. Yuk, simak!
Penyebab Aki Tekor dan Soak. Pahami Biar Gak Salah
Otopaps mungkin penasaran bagaimana aki mobil bisa tekor ataupun soak. Berikut kami sajikan penjelasannya.
Usia Aki
Sudah menjadi hal yang umum bahwa setiap jenis aki memiliki umur yang berbeda-beda. Biasanya, umur aki mobil ini berkisar antara dua sampai tiga tahun tergantung dari kualitas dan intensitas penggunaannya. Jika nantinya aki mobil Anda sudah dekat atau mencapai batas umurnya, maka aki tersebut akan jauh lebih mudah kehabisan daya.
Sistem Pengisian
Ketidakfungsian sistem pengisian juga menjadi penyebab tekornya aki mobil. Hal ini biasanya terjadi ketika alternator atau regulator tegangan tidak berfungsi dengan maksimal dan optimal. Jika sistem pengisian rusak, maka aki mobil tidak terisi penuh serta mudah kehabisan daya.
Penggunaan Aki yang Berlebihan
Penggunaan aki yang berlebihan juga menjadi faktor yang dapat membuat aki mobil lebih cepat kehabisan daya. Penyebab-penyebab ini biasanya meliputi lampu atau penerangan mobil yang terus menyala, penggunaan radio yang berlebihan, maupun penggunaan air conditioner atau AC yang berlebihan dalam waktu yang lama.
Terminal Aki yang Rusak Karena Korosi
Otopaps, korosi yang terjadi pada terminal aki juga dapat membuat performa dari aki mobil Anda. Kenapa? Adanya korosi pada terminal aki dapat menyebabkan arus listrik atau setrum tidak mengalir dengan baik. Untuk itu, cek dan pastikan terminal aki selalu ada dalam kondisi bersih.
Sesuai dengan penelitian dari Imam Prasetyo dan Iwan Saputro (2018) berjudul Perbaikan Dan Perawatan Aki Basah, dijelaskan bahwa aki yang airnya kurang dan terminalnya berkarat dapat menyebabkan kesulitan untuk menstarter mesin mobil dan menyalakan sistem aksesoris kendaraan.
Tidak Digunakan dalam Waktu yang Lama
Percaya gak kalau mobil yang tidak digunakan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan aki tekor? Itu benar Otopaps. Oleh karena itu, sering-seringlah memanaskan mobil Anda meski tidak Anda pakai agar aki Anda tidak cepat tekor.
Seorang pemikir yang penuh antusias, suka mengeksplorasi hal-hal baru, dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik di setiap langkah kehidupannya. Sejak masuk di bangku kuliah, Adhit mulai tertarik dengan dunia kepenulisan. Ia kemudian banyak menghabiskan waktunya untuk menulis puisi, cerita-cerita sarat makna, dan beragam artikel dengan berbagai macam topik.
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
6 Cara Cas Aki Basah - Terbaru 2024
Pada dasarnya, charging atau ngecas aki mobil basah maupun kering adalah hal yang sangat mudah dilakukan. Otopaps bisa melakukannya sendiri di rumah tanpa perlu memanggil seorang mekanik bengkel. Lantas, bagaimana cara ngecas aki? Baca penjelasan mengenai cara charger aki basah yang benar di bawah untuk mengetahuinya!
Lepasin Dulu Aki Mobil Sebelum Ngecas Aki
Lepaskan Aki dari Mobil
Buka Tutup Aki Biar Gak Terjadi Hal-Hal yang Gak Diinginkan
Buka Tutup Aki
Mulailah Memasang Kabel Charger Aki. Pastikan Rapat, Ya!
Pasang Kabel Charger ke Aki
Nyalakan Charger Aki dan Atur Saklar dengan Tepat
Hidupkan Charger Aki dan Atur Saklar ke Posisi yang Tepat
Tunggu Aja Proses Mengecasnya. Sambil Nyemil atau Tidur
Tunggu Sampai Proses Charging Aki Selesai
Proses Charging Selesai, Tinggal Matiin Charger Aki dan Pasang Kembali Aki ke Mobil
Matikan Charger Aki dan Pasang Kembali Aki ke Mobil
Lepaskan Aki dari Mobil
Aki Mobil GS Hybrid NS40ZL
Aki Mobil Amaron Hi Life 85D23L 55D23L
Panduan pertama cara cas aki basah adalah melepas aki mobil Anda terlebih dahulu dengan mengeluarkannya dari mobil. Saat proses melepas aki, Anda harus berhati-hati karena ada beberapa tipe mobil yang memerlukan reset ECU yang jika Anda salah langkah saja, itu dapat membuat performa mobil menurun.
Lalu, kenapa saya harus melepas aki saat ingin mengecasnya? Kenapa tidak langsung mengecasnya saat akinya masih terpasang dalam mobil? Nyatanya, melepaskan aki sebelum dicas merupakan salah satu cara untuk menjaga keamanan Anda dan mobil Anda saat proses charging berlangsung.
Pasalnya, saat proses charging berjalan, air aki mobil Anda biasanya akan mendidih. Nah, air aki yang mendidih ini nantinya dapat menghasilkan gelembung-gelembung air yang keluar lewat ventilasi accu dan terciprat keluar. Cipratan-cipratan air aki ini jika mengenai mobil dapat menyebabkan korosi sedangkan jika terkena kulit dapat menyebabkan rasa gatal.
Dengan mempertimbangkan risiko-risiko di atas, maka penting bagi Anda untuk selalu melepas aki dari mobil Anda sebelum melakukan charging. Ini semua demi keamanan Anda!
Buka Tutup Aki
Karet Tutup Kepala Aki Accu Mobil
Kepala Aki Mobil dengan Tutup Karet Ts-200
Air Aki Murni Formula 500ml
Yuasa Air Aki 1L
Jika Anda sudah melepas aki dan mengeluarkannya dari mobil, maka langkah selanjutnya adalah membuka tutup ventilasi pada aki yang sudah Anda keluarkan tadi. Hal ini perlu Anda lakukan untuk mengeluarkan gas bertekanan tinggi yang bisa saja menyebabkan penggelembungan dan ledakan pada baterai aki Anda.
Selain itu, membuka tutup ventilasi aki juga bertujuan untuk mengecek isi air aki sebelum Anda mengecasnya. Semisal air aki yang ada di dalamnya kurang, Anda bisa menambahnya dengan air aki. Saat mengisi aki dengan air aki, usahakan untuk tidak mengisinya sampai penuh. Sebaliknya, isilah hingga hanya menyisakan 1/3 bagian dari batas maksimum ketinggian air aki.
Jika sobat Otopaps bertanya kenapa, maka jawabannya adalah karena saat proses pengisian aki berlangsung, elemen dan sel dalam aki akan mengembang yang dapat mempengaruhi volume air aki. Mengacu pada hal ini, jika Anda mengisi aki Anda dengan air yang terlalu penuh, maka air aki tersebut akan meluber dan mengenai bodi aki Anda.
Pasang Kabel Charger ke Aki
Kabel Jepit Aki
Kabel Jumper/Starter Charger Aki Mobil
Tutup ventilasi aki sudah terbuka? Air aki juga sudah terisi 1/3 dari volume aki? Kalau begitu, sekarang saatnya untuk memasang kabel charger ke aki basah mobil Anda. Saat proses pemasangan, pastikan untuk memasang kabel charger dengan urutan yang benar, dimulai dengan memasang kabel positif baru kabel negatif.
Selain itu, Otopaps juga harus memastikan jika posisi jepit pada kabel charger yang terpasang di kutub aki sudah kuat dan pas. Pasalnya, jika pemasangan kabel charger kurang kuat, itu dapat menimbulkan adanya percikan api. Jadi, pastikan kabel charger terpasang dengan kuat, ya!
Hidupkan Charger Aki dan Atur Saklar ke Posisi yang Tepat
Charger Aki 6A 12V Mobil
Charger Cas Casan Aki Accu Mobil 12V/24V 200Ah
Jika Anda sudah yakin kabel charger sudah terpasang dengan kuat dan pas, maka Anda bisa mulai menghidupkan alat charger aki. Setelah itu, aturlah saklar pengisi daya ke posisi yang tepat. Biasanya, dalam sebuah alat charger aki, ada tiga saklar yang bisa Anda atur yang meliputi saklar pengatur arus tegangan, saklar tegangan, dan saklar pengatur waktu pengisian daya.
Lalu, bagaimana cara mengatur saklar di posisi yang tepat? Anda bisa mengikuti panduan penggunaan yang ada di buku petunjuk alat charger aki Anda. Baca dan aturlah posisi saklar sesuai dengan yang sudah tertulis di buku panduan.
Tunggu Sampai Proses Charging Aki Selesai
Misalkan semua proses persiapan untuk charging aki sudah siap, mulai dari air aki yang sudah terisi, kabel charger yang sudah terpasang dengan pas, dan saklar yang sudah ada di posisi yang tepat. Maka, kini Anda hanya perlu menunggu proses pengisian aki basah mobil Anda sampai selesai. Proses pengisian ini berlangsung secara otomatis, jadi Anda hanya perlu menunggunya.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk ngecas aki basah sampai penuh? Untuk durasi pengisiannya, itu tergantung kapasitas aki dan pengaturan alat cas aki yang Anda gunakan. Biasanya, setiap aki memiliki dua mode pengisian, slow charging dan fast charging.
Nah, semisal Otopaps menggunakan mode slow charging, aki Anda mungkin akan terisi penuh sekitar 7 jam pengisian. Sebab arus listrik atau stroom maksimal yang digunakan pada mode ini hanya sekitar 10%. Sebaliknya, saat Anda memilih mode fast charging, maka aki Anda sudah bisa terisi dalam waktu 3 jam karena arus strum yang digunakan sampai 40%.
Matikan Charger Aki dan Pasang Kembali Aki ke Mobil
Lanjut ke cara charger aki basah yang benar yang terakhir adalah mematikan saklar charger dan mencabut stop kontak alat charger aki dari arus listrik atau setrum. Jika sudah, Anda bisa kembali memasang aki basah Anda ke tempat semula di mobil. Oh iya, jangan lupa untuk kembali memasang tutup ventilasi aki dan pastikan sudah tertutup dengan rapat, ya.
Saat memasang kembali aki ke mobil, Anda juga harus memperhatikan urutan pemasangan yang benar. Mulailah dari terminal positif terlebih dahulu kemudian baru terminal negatif.
Tanya Jawab Seputar Cara Cas Aki Basah
Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan yang paling banyak ditanyakan seputar cara cas aki basah. Silakan cek!
Cas aki basah apakah harus dibuka tutupnya?
Sangat harus, sebelum memulai proses charging aki, Anda harus membuka tutup aki.
Apakah aki basah bisa di cas?
Tentu saja. Syaratnya adalah aki yang akan Anda charge tidak dalam kondisi rusak.
Berapa lama cas aki basah baru?
Tergantung dari tegangan volt dan kapasitas ampere dari aki mobil Anda, waktu pengecasan akan berbeda. Dalam kata lain, aki dengan 12V-10Ah, 12V-40Ah, 12V-60Ah, 24V-200Ah memiliki waktu pengecasan yang berbeda, entah itu 20 menit, 30 menit, 1 jam, 7 jam, maupun 12 jam.
Berapa lama cas aki 12 volt?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengecas aki 12 volt dengan kapasitas 3 sampai 7 ampere biasanya sekitar 30 menit sampai satu jam.
Kesimpulan: Cara Cas Aki Basah
Demikianlah sedikit panduan mengenai cara cas aki basah yang baik dan benar. Bisa dibilang cara ini mirip dengan charging HP, namun Anda lakukan di sebuah kendaraan.
Bagaimanapun, aki merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Oleh karena itu, menjaga dan merawat aki dengan rutin mengecasnya menjadi hal yang penting harus Anda lakukan secara rutin. Karena Otopaps sudah paham tentang tips ngecas aki basah, jadi jangan lupa untuk selalu charging aki mobil Anda, ya. Semoga berhasil!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Otopapa mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.