Inilah Beda Oli 10W dan 15W, Ternyata Ada 7 Perbedaan Utama. Apa Saja Ya?
Penjelasan tentang Perbedaan Antara Oli 10W dan 15W, Mulai dari Tingkat Viskositas sampai Harganya
Daftar Isi
- Beda Oli 10W dan 15W. Apa Pengertian Keduanya?
- Kode-Kode di Kemasan Oli
-
- 7 Beda Oli 10W dan 15W - 2024
- No 1. Viskositas Suhu Rendah: Oli 10W Cocok untuk Daerah dengan Iklim Dingin, Oli 15W Cocok untuk Daerah dengan Iklim Panas
- No 2. Viskositas Suhu Tinggi: Sama-Sama Punya Tingkat Kekentalan yang Sama pada Suhu Tinggi
- No 3. Karekteristik: Oli 10W Lebih Encer, Oli 15W Lebih Kental
- No 4. Kinerja: Keduanya Punya Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Perihal Kinerja
- No 5. Frekuensi Penggantian: Oli SAE 15W Lebih Jarang Memerlukan Penggantian daripada OIi 10W
- No 6. Kompatibilitas: Oli 10W Cocok untuk Kendaraan Baru dan Oli 15W Cocok untuk Kendaraan Lama
- No 7. Harga: Harganya Beda, Oli 10W Lebih Mahal daripada Oli 15W
- Total 7 lainnya
- Kesimpulan: Beda Oli 10W dan 15W
Beda Oli 10W dan 15W. Apa Pengertian Keduanya?
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwasanya setiap oli yang ada di pasaran dijual dengan beragam kode, mulai dari 5W30, 10W30, 5W40, 10W40, 15W40, sampai 20W40. Angka-angka ini adalah kode untuk menunjukkan tingkat viskositas atau kekentalan sebuah oli untuk mengalir pada suhu-suhu tertentu.
Nah, di artikel sebelumnya, tim Otopapa sudah membahas seputar beda oli 5W dan 10W. Sekarang, artikel ini akan menjelaskan kepada Anda mengenai beda oli 10W dan 15W. Kira-kira, apa perbedaan antara oli dengan spesifikasi SAE 10W dengan oli yang punya spesifikasi SAE 15W? Untuk mengetahuinya, baca terus sampai habis!
Kode-Kode di Kemasan Oli
Pada kemasan sebuah oli atau oil, Anda akan sering menemukan tiga tulisan kode, yaitu SAE, JASO, dan API. Jika Anda belum tahu arti dari ketiga kode ini, biarkan tim Otopapa menjelaskannya secara mudah pada Anda.
Mari mulai dari SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Ini adalah sebuah kode yang akan menunjukkan kekentalan sebuah oli berdasarkan angka dan huruf W (Winter). Contoh dari kode ini adalah oli 5W-30 yang menujukkan bahwa oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 5 pada suhu dingin dan 30 pada suhu panas.
Sementara itu, JASO yang artinya Japanese Automotive Standard Association merupakan kode yang umumnya ditujukan hanya untuk oli sepeda motor. Ada dua jenis kode JASO, yaitu MA dan MB. JASO MA adalah kode yang menunjukkan bahwa oli tersebut cocok untuk motor bermesin kopling sedangkan JASO MB untuk motor bermesin matic.
Lalu, apa itu API? API adalah singkatan dari American Petroleum Institute, sebuah kode yang menunjukkan kualitas dari sebuah oli. Biasanya, kode API ditandai dengan huruf S (mesin bensin) atau huruf C (mesin diesel) beserta abjad yang mengikuti di belakangnya. Contoh dari kode API seperti SA, SB, SC, sampai SN atau CA, CB, CC, sampai CF.
Seorang pemikir yang penuh antusias, suka mengeksplorasi hal-hal baru, dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik di setiap langkah kehidupannya. Sejak masuk di bangku kuliah, Adhit mulai tertarik dengan dunia kepenulisan. Ia kemudian banyak menghabiskan waktunya untuk menulis puisi, cerita-cerita sarat makna, dan beragam artikel dengan berbagai macam topik.
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
7 Beda Oli 10W dan 15W - Terbaru 2024
Oli atau minyak pelumas merupakan komponen penting dengan fungsi untuk melindungi komponen mesin saat bergesekan sekaligus menjaga performa mesin kendaraan agar tetap optimal (Rio. M. I, 2021). Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk selalu rutin mengganti oli dan memilih satu yang paling tepat.
Nah, di antara oli 10W vs 15W, jenis oli mana yang cocok dan bagus untuk Anda pakai di kendaraan Anda? Untuk mengetahuinya, Anda tentunya harus memahami beberapa perbedaan antara oli 10W dan oli 15W. Maka, inilah beda oli 10W vs oli 15W berdasarkan ciri-cirinya. Silakan simak!
Oli 10W Cocok untuk Daerah dengan Iklim Dingin, Oli 15W Cocok untuk Daerah dengan Iklim Panas
Viskositas Suhu Rendah
Sama-Sama Punya Tingkat Kekentalan yang Sama pada Suhu Tinggi
Viskositas Suhu Tinggi
Oli 10W Lebih Encer, Oli 15W Lebih Kental
Karekteristik
Keduanya Punya Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Perihal Kinerja
Kinerja
Oli SAE 15W Lebih Jarang Memerlukan Penggantian daripada OIi 10W
Frekuensi Penggantian
Oli 10W Cocok untuk Kendaraan Baru dan Oli 15W Cocok untuk Kendaraan Lama
Kompatibilitas
Harganya Beda, Oli 10W Lebih Mahal daripada Oli 15W
Harga
Viskositas Suhu Rendah
Oli Mesin Mobil Shell Helix HX6 10W-40 4L
Shell Advance AX5 15W-40 0.8 Liter
Oli Shell Advance AX7 800ML
Beda oli 10W dan 15W yang pertama terletak pada tingkat viskositasnya pada suhu rendah. Seperti yang sudah Anda ketahui, huruf W pada kode SAE adalah singkatan untuk kata Winter yang menunjukkan suhu dingin. Dari sini, tentunya Anda sudah bisa menebak bahwa oli 10W memiliki tingkat viskositas yang lebih rendah daripada oli 15W pada suhu dingin.
Jadi, misalkan Anda tinggal di daerah yang punya iklim dingin seperti Kota Batu atau Kota Ciwidey, oli dengan spesifikasi SAE 10W cocok untuk Anda. Sementara itu, jika Anda tinggal di daerah dengan suhu panas sepanjang tahun seperti Jakarta, Surabaya, Semarang ataupun Sidoarjo, oli SAE 15W bisa Anda gunakan.
Viskositas Suhu Tinggi
Jika oli 10W dan oli 15W punya tingkat viskositas suhu rendah yang berbeda, maka kebalikannya pada viskositas suhu tinggi. Benar sekali Otopaps! Kedua jenis oli ini punya tingkat viskositas yang sama pada suhu panas.
Mengapa demikian? Sebabnya adalah oli 10W dan oli 15W hadir dengan spesifikasi yang tidak jauh berbeda, seperti 10W30, 10W40, 10W50, 15W30, 15W40, dan 15W50. Dengan ini, Anda hanya perlu memilih oli dari jenis 10W ataupun 15W dengan menyesuaikan viskositas suhu tinggi sesuai kebutuhan Anda.
Karekteristik
Oli Mesin Motor Castrol Power 1 Cruise 4T 15W-50 1L
Oli Mesin Motor Castrol POWER1 Ultimate 4T 10W-40
Castrol GO Oli Mesin Motor Bebek 4 Tak
Kalau berbicara tentang karakteristik, oli 10W punya karakteristik yang lebih ringan dan mudah mengalir berkat tingkat viskositasnya yang rendah. Dengan ini, jenis oli ini punya kemampuan untuk meresap lebih cepat ke seluruh komponen mesin untuk perlindungan yang optimal sekaligus membuat kinerja mesin kendaraan Anda lebih efisien.
Di sisi lainnya, oli 15W adalah jenis oli dengan karakteristik yang lebih kental karena tingkat viskositasnya yang lebih tinggi daripada oli 10W. Fakta ini tidak serta merta membuat oli 15W punya kualitas yang lebih buruk dari oli 10W. Justru karena tingkat viskositasnya yang tinggi, oli 15W punya daya tahan yang baik terhadap tekanan ataupun suhu tinggi.
Kinerja
Lanjut ke beda oli 10W dan 15W yang keempat, yaitu kinerja. Bagaimana kinerja dari keduanya? Mengingat tingkat kekentalan dari kedua jenis oli ini, maka kinerja antara oli 10W dan 15W pun juga berbeda.
Oli 10W yang punya tingkat viskositas rendah memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mengurangi gesekan komponen antar mesin karena karakteristiknya yang mudah mengalir. Oleh sebab itu, jenis ini cocok untuk kendaraan dengan mesin berperforma tinggi. Bukan cuma itu, oli 10W ini juga mampu memberikan perlindungan yang baik pada kendaraan saat Anda sedang starter mesin.
Sementara itu, oli 15W yang punya tingkat viskositas lebih tinggi membuatnya cocok digunakan pada suhu ekstrem, entah suhu yang sangat dingin ataupun suhu yang sangat panas. Lebih baik lagi, karena tingkat viskositasnya yang tinggi, oli 15W ini juga memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan tinggi, cocok untuk Anda yang sering menggunakan kendaraan untuk perjalanan dengan beban berat.
Frekuensi Penggantian
Oli Mesin Mobil Idemitsu 1L 10W-40 SN/CF
Oli Idemitsu SAE 15W-40 Gasoline & Diesel SM/CF 1L
Oli Idemitsu 2T 0.8L
Frekuensi penggantian menjadi perbedaan yang kelima antara oli 10W dan oli 15W. Karena bagaimanapun, oli 10W yang memiliki viskositas lebih rendah daripada oli 15W sehingga lebih mudah menguap dan terbakar. Pada akhirnya, Anda harus rutin melakukan penggantian.
Sederhananya, oli 10W memerlukan penggantian yang lebih sering. Sementara itu, oli 15W tidak memerlukan penggantian sesering itu, bisa jadi lebih jarang.
Kompatibilitas
Masih ada hubungannya dengan tingkat viskositas antar keduanya, beda oli 10W dan 15W yang selanjutnya adalah kompatibilitasnya. Oli 10W dengan tingkat viskositasnya yang rendah serta karakteristik yang mudah mengalir membuat jenis oli ini cocok untuk kendaraan baru dengan mesin yang masih ada dalam kondisi baik.
Sebaliknya, oli 15W lebih cocok untuk digunakan oleh kendaraan dengan mesin tua karena tingkat viskositasnya tinggi. Jadi, misalkan Anda punya mobil ataupun motor yang sudah berusia lebih dari 5 tahun, maka oli SAE 15W adalah pilihan terbaik untuk Anda.
Harga
Oli 4T Racing Enduro Mesran 1L 10W-40
Oli Pertamina Mesin Solar Mesran MEDITRAN SX 1L
Oli Pertamina Mesran Super 0.8L SAE 20W-50
Terakhir, beda oli 10W dan 15W terletak pada harganya. Bisa dibilang harga dari kedua jenis oli ini tidak berbeda jauh. Hanya saja, oli 10W memiliki harga yang lebih mahal daripada oli 15W.
Di online marketplace sendiri, oli 10W hadir dengan harga Rp 60 ribuan untuk kapasitas 1 liter, sedangkan oli 15W dibanderol dengan harga Rp 50 ribuan untuk kapasitas 1 liter.
Tanya Jawab Seputar Beda Oli 10W dan 15W
Bagaimana Otopaps? Sudah paham dengan beda oli 10W dengan oli 15W? Jika masih belum, coba luangkan waktu Anda untuk membaca beberapa pertanyaan di bawah.
Oli 15W-40 cocok untuk motor apa?
Oli dengan spesifikasi SAE 15W-40 sangat cocok untuk motor yang berumur lima sampai sepuluh tahun. Selain itu, jenis oli ini juga bisa Anda gunakan pada motor yang jarak tempuhnya tidak lebih dari 100.000 km.
Apakah oli 15W-40 cocok untuk motor matic?
Cocok namun tidak untuk semua jenis motor matic. Bagaimanapun, oli dengan tingkat viskositas tinggi seperti oil 15W-40 lebih cocok digunakan untuk motor matic dengan usia yang sudah cukup tua.
Oli SAE 15W-40 untuk apa?
Oli dengan tulisan kode 15W-40 sangat cocok untuk kendaraan, baik mobil ataupun motor, dengan kondisi usia mesin yang sudah tua.
Oli 10 digunakan untuk apa?
Oli dengan spesifikasi SAE 10W umumnya digunakan untuk motor maupun mobil yang punya usia kurang dari lima tahun dengan kondisi mesin yang masih baik.
Kesimpulan: Beda Oli 10W dan 15W
Tiba juga Anda di akhir artikel tentang beda oli 10W dan 15W. Sebagai penutup, oli 10W dan oli 15W memiliki tingkat viskositas berbeda yang membuat keduanya memiliki banyak perbedaan. Perbedaan kedua jenis oli ini terletak pada viskositas suhu rendah, viskositas suhu tinggi, karakteristik, kinerja, frekuensi penggantian, kompatibilitas, serta harga.
Oli 10W yang memiliki tingkat viskositas rendah membuatnya sangat mudah meresap dan mengalir ke komponen mesin untuk perlindungan optimal sekaligus menjaga kinerja mesin agar selalu optimal. Sementara itu, oli 15W yang punya tingkat viskositas tinggi membuatnya memiliki bentuk lebih kental untuk ketahanan terhadap tekanan tinggi dan suhu tinggi.
Jadi, dari dua jenis oli ini, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda? Coba beritahu tim Otopapa dengan meninggalkan komentar di bawah ini!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Otopapa mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.